Setting EOIP Tunnel Bagian 2

Setting EOIP Tunnel Bagian 2 - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD ENTERPRISES ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Setting EOIP Tunnel Bagian 2, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ADSENSE, Artikel Afilasi, Artikel Bisnis Online, Artikel Click Bank, Artikel HYIP, Artikel Internet Marketing., Artikel Internet Network Service, Artikel PPC, Artikel PTC, Artikel Reseller, Artikel Rokok Herbal SIN, Artikel Survei, Artikel YOUTUBE, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Setting EOIP Tunnel Bagian 2
link : Setting EOIP Tunnel Bagian 2


Setting EOIP Tunnel Bagian 2

Untuk Setting EoIP Tuunel bisa diterapkan pada jaringan local atau public, jika akan di implementasikan di jaringan local maka minimal harus ada 3 buah router, router utama menjadi gateway. Untuk studi kasus ini Mikrotik di Setting di kantor Pusat dan Kantor Cabang dimana masing-masing interface akan di bridge. Konfigurasi Bridge yang akan dibuat harus menggunakan Tunnel Yang dibangun oleh EoIP dimana Konfigurasi EoIP dilakukan di Mikrotik kantor Pusat dan kantor Cabang dengan cara membuat Interface EoIP dan Bridge dan kemudian dilakukan  ujicoba akses data antar client (Kantor Pusat dan Cabang).


Setting Mikrotik Dikantor Pusat
1.       Hubungkan Mikrotik ke Internet, dimana Mengguanakan Metode Add IP Public Static langsung di Inteface yang mengarah ke WAN



2.       Setting DNS dan  Routing, sampai Mikrotik Bisa terhubung ke internet.
3.       Ujicoba Tes Koneksi Ping dari Mikrotik ke Internet

4.       Selanjutnya Buat EoiP dengan Parameter sebagai Berikut:
-          Pilih Interface, kemudian Pilih EOIP Tunnel
-          Name di isi : EoIP-Pusat To Cabang
-          Pada Remote Address isi IP Public Kantor Cabang 9.9.9.10
-          Tunnel ID  = 100


Jika EoIP sudah berjalan dan muncul flag "R", selanjutnya kita buat bridge yang nanti akan menjembatani transmisi data dari jaringan LAN yang akan melewati EoIP.

5.       Membuat Bridge Interface
-          Masuk ke menu Bridge, isi Name (Bebas)
-          Masuk ke Menu Port Tambahkan Port Interface EOiP dan Interface Jaringan LAN



6.       Setting IP Address Local Kantor Pusat 192.168.10.1/24 Interface ke Bridge



7.       Untuk IP DHCP Server dibuat Range 192.168.10.10 – 192.168.10.100 Interface Ke Bridge


8.       Buat NAT Supaya Client Bisa Terhubung ke Internet (IP – Firewall – NAT)


9.       Ujicoba Client Ping Dari Jaringan LAN local ke LAN Kantor Cabang, hasilnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini.



Salam Padepokan IT.



 


Demikianlah Artikel Setting EOIP Tunnel Bagian 2

Sekianlah artikel Setting EOIP Tunnel Bagian 2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: