Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3

Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3 - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD ENTERPRISES ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ADSENSE, Artikel Afilasi, Artikel Bisnis Online, Artikel Click Bank, Artikel HYIP, Artikel Internet Marketing., Artikel Internet Network Service, Artikel PPC, Artikel PTC, Artikel Reseller, Artikel Rokok Herbal SIN, Artikel Survei, Artikel YOUTUBE, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3
link : Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3


Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3

Pada tutorial Bagian ke tiga ini akan di bahas cara setting OSPF pada Router Kantor Department IT, ditutorial sebelumnya telah dibahas setting di Router Gateway. 

Review terlebih dahulu tentang OSPF Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan pertukaran informasi routing, hal pertama yang harus dilakukannya adalah membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan router OSPF tersebut disebut dengan Neighbour Routeratau Router Tetangga. Langkah pertama yang harus dilakukan sebuah router OSPF adalah harus membentuk hubungan dengan Neighbor Router.

Lanjut ke setting Router 1, Langkahnya Sebagai Berikut:
1.       Pastikan Mikrotik telah mendapat IP dari Mikrotik Gateway dan sudah terhubung ke internet
2.       Kemudian Tambahkan IP Address di Interface Ether 2 (192.168.50.1/24)

3.       Akttifkan Interface Ether1 Sebagai Routing OSPF, Masuk Ke menu Routing – OSPF dan Tambahkan Interface




4.       Setelah OSPF diaktifkan pada interface Ether1, langkah selanjutnya membuat Router ID. Pilih Instance kemudian edit Konfigurasi Default dan tambahkan Router ID



Keterangan
·         Fungsi dari Router ID ini adalah nantinya akan digunakan sebagai identitas dari Setiap LSA (Link state Advertisment)  yang dibuat oleh router OSPF untuk membuat Link state Database. Jika Router ID tidak dikonfigurasi Maka Router OSPF akan mengambil IP Address dari salah satu interface yang aktif dengan nilai tertinggi.
·         Redistribute Rip Route as Type 1, Merupakan entery yang di redistribute dengan type 1 akan memiliki cost    internal ditambah dengan cost external.

5.       Selanjutnya membuat Advertise Network .dimana setiap router memiliki 2 buah network yaitu 9.9.9.0/24 dan network LAN . Caranya Masuk ke menu OSPF dan pilih Network. Parameter yang disetting adalah Network dengan IP gateway 9.9.9.0/24 dan Network LAN 192.168.50.0/24



Keterangan
·         IP Address : 9.9.9.0/24  adalah IP dari Mikrotik Gateway yang di distribusikan via DHCP Server Ether4 Mikrotik Gateway ke R1 melalui interface ether1.
·         IP Address : 192.168.50.0/24 adalah IP Local yang nantinya di distribusikan ke masing-masing Komputer / PC di jaringan LAN
·         Area yang dipilih adalah Backbone Area, karena OSPF di implementasikan pada single Area. Jika di implementasikan di Multi Area sebelum membuat Advertise Network maka harus Membuat Area terlebih dahulu.
·         Backbone Area ini akan memiliki identitas atau Area ID dengan Nilai 0.0.0.0


Demikian Tutorial Bagian 3, Materi Masih Bersambung Ke bagian 4


Salam Padepokan IT
Mikrotik Routing The World


 



Demikianlah Artikel Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3

Sekianlah artikel Konfigurasi Routing Dinamis OSPF Bagian 3 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: