Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya

Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD ENTERPRISES ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ADSENSE, Artikel Afilasi, Artikel Bisnis Online, Artikel Click Bank, Artikel HYIP, Artikel Internet Marketing., Artikel Internet Network Service, Artikel PPC, Artikel PTC, Artikel Reseller, Artikel Rokok Herbal SIN, Artikel Survei, Artikel YOUTUBE, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya
link : Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya


Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya

Pada Tutorial kali ini akan dibahas tentang konsep dasar penggunaan Routing Dinamis dengan OSPF, Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. OSPF termasuk dalam kategori Interior Gateway Protocolyang hanya digunakan untuk kebutuhan routing antar router dalam internal vendor telekomunikasi.

Karakterisitik & Konsep Dasar OSPF

·         OSPF termasuk dalam kategori Interior Gateway Protocol yang hanya digunakan untuk kebutuhan routing antar router dalam internal vendor telekomunikasi.
·         OSPF memiliki sebuah Autonomous System (AS) yang berfungsi untuk mengelompokkan router-router yang akan berada dalam satu kendali dan satu strategi routing yang sama.
·         OSPF Dapat dibagi dalam kelompok area.
·         OSPF Memiliki kemampuan Link State (Melakukan Deteksi status Link) dan Algoritma Djikstra (Algoritma Pencarian Jarak terpendek)
·         OSPF Mampu Menjaga, Medngatur, dan Mendistribusikan Informasi Routing antar network walaupun topologi Network Tersebut berubah-rubah secara Dinamis
·         Menggunakan IP Protocol Layer 3 No 89
·         Tidak memiliki batasan hop sehingga sangat bagus digunakan pada jaringan skala besar.
·         Routing update hanya dikirimkan apabila ada perubahan dalam jaringan dan dikirim secara multicast.

Karakterisitik & Konsep Dasar OSPF
·         OSPF termasuk dalam kategori Interior Gateway Protocol yang hanya digunakan untuk kebutuhan routing antar router dalam internal vendor telekomunikasi.
·         OSPF memiliki sebuah Autonomous System (AS) yang berfungsi untuk mengelompokkan router-router yang akan berada dalam satu kendali dan satu strategi routing yang sama.
·         OSPF Dapat dibagi dalam kelompok area.
·         OSPF Memiliki kemampuan Link State (Melakukan Deteksi status Link) dan Algoritma Djikstra (Algoritma Pencarian Jarak terpendek)
·         OSPF Mampu Menjaga, Medngatur, dan Mendistribusikan Informasi Routing antar network walaupun topologi Network Tersebut berubah-rubah secara Dinamis
·         Menggunakan IP Protocol Layer 3 No 89
·         Tidak memiliki batasan hop sehingga sangat bagus digunakan pada jaringan skala besar.
·         Routing update hanya dikirimkan apabila ada perubahan dalam jaringan dan dikirim secara multicast.

Cara Kerja OSPF

Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
·         Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
·         Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
·         Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
·         Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP  ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
·         LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.



OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:
·         Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
·         Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
·         Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
·         Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.

Implementasi OSPF

Untuk Melakukan Routing Dynamis dengan OSPF dibutuhkan minimal 2 Router, dan masing-masing Router telah di setting Network Address LAN nya.
Selengkapnya Bisa di Cek dini untuk Praktek



Sumber Refrensi

 
Ujicoba Implementasi dilapangan

Salam


Demikianlah Artikel Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya

Sekianlah artikel Memahami Konsep Dasar OSPF dan Implementasinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: