Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus

Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD ENTERPRISES ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ADSENSE, Artikel Afilasi, Artikel Bisnis Online, Artikel Click Bank, Artikel HYIP, Artikel Internet Marketing., Artikel Internet Network Service, Artikel PPC, Artikel PTC, Artikel Reseller, Artikel Rokok Herbal SIN, Artikel Survei, Artikel YOUTUBE, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus
link : Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus


Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus

Pada tutorial sebelumnya telah dibahas bagaimana konfigurasi Static routing untuk menghubungkan dua Jaringan di Gedung yang berbeda, Pada tutorial kali ini akan di bahas Konfigurasi Dynamic Routing dengan Protocol OSF dengan studi kasus yang sama menghubungkan 2 jaringan LAN. apa itu OSPF ? OSPF singkatan dari Open Shortest Path First  yaitu sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Dimana user Yang biasa menggunakan topologi routing OSPF ini adalah para administrator jaringan yang berskala sedang sampai besar. Jaringan yang di dalamnya terdapat lebih dari sepuluh buah router, dengan banyak lokasi remote network. Berikut beberapa manfaat & kelebihan Teknik OSPF

Kelebihannya:
1.       Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus.
2.       Tidak menghasilkan routing loop.
3.       Membagi jaringan yang besar kedalam beberapa area.
4.       Dapat menghasilkan banyak jalur ke suatu tujuan tertentu. (banyak pilihan jalur)
5.       Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu titik pertemuan lebih cepat.

Topologi Jaringan


Skenario Kasus Sederhana 

PT. Amara Suli Memiliki 2 Gedung yang ingin di hubungkan Jaringan LAN nya, Outputnya antar gedung bisa berkomunikasi. Masing-masing gedung memiliki 1  router dan  jaringan LAN. Kita akan mencoba supaya setiap jaringan LAN pada kedua gedung tersebut bisa saling komunikasi tanpa membuat routing static secara manual. 

.

Keterangan Topologi
·   IP Address yang mengarah ke interfaces WAN melalui ether-1 dengan network IP 192.168.100.0/24
·         IP Jaringan LAN Gedung 1 : 192.168.20.0/24
·         IP Jaringan LAN gedung 2 : 192.168.25.0/24
·         IP PC Client (192.168.20.9 dan 192.168.25.150)
·         Output kedua jaringan harus bisa berkomunikasi menggunakan Routing Dynamic OSPF

Langkah Konfigurasi
1.       Pastikan Semua Router telah dikonfigurasi dan Terhubung ke internet
2.       Kemudian Konfigurasi OSPF di masing-masing Router Langkah awal kita masuk pada menu Routing dan pilih  OSPF kemudian klik tab interface dan setting seperti berikut
Menambahkan Interface yang menjadi Penghubung Ke 2 Router
Untuk Saling Berkomunikasi (Ether1 WAN)

3.       Masuk ke menu Instances kemudian edit Rule Default Seperti berikut


Keterangan

     -   Redistribute Route merupakan proses pertukaran informasi atau membagi entery routing pada setiap router yang menjalankan protocol routing untuk bertukar informasi tabel routing yang dimilikinya (routing update).
     -  AS type 1 Merupakan entery yang di redistribute dengan type 1 akan memiliki cost    internal ditambah dengan cost external.
4.       Pada Bagian Network. Selanjutnya  tambahkan IP network yang terdapat di router. Masing-masing baik Network ke LAN maupun Network yang mengarah ke wan

Lakukan Settingan Yang sama Untuk Router 2 IP Network  Yang Ke LAN saja yg dibedakan
Untuk yang Ke WAN nya sama


5.       Kemudian cek di bagian IP – Route dan hasilnya akan terlihat pada gambar berikut


6.       Ujicoba lakukan ping ke PC di Jaringan LAN yang berada di Gedung Lain yaitu 192.168.20.9 hasilnya klw settingan benar akan terlihat seperti berikut

Ping dari Jaringan 192.168.25.0/24

7.       Lakukan hal yang sama ping ke PC di Jaringan LAN yang berada di Gedung Lain yaitu 192.168.25.150 hasilnya klw settingan benar akan terlihat seperti berikut

Ping Dari Jaringan 192.168.20.0/24

Demikian Tutorial sederhana berkenaan dengan OSPF, dari uraian diatas bisa dikembangkan lagi ke jaringan skala menengah-besar dengan jumlah router lebih dari sepuluh.

Selamat Mencoba

Salam Padepokan IT







Demikianlah Artikel Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus

Sekianlah artikel Konfigurasi Dasar Dynamic Routing dengan OSPF Dengan Studi Kasus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: