Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1

Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1 - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD ENTERPRISES ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ADSENSE, Artikel Afilasi, Artikel Bisnis Online, Artikel Click Bank, Artikel HYIP, Artikel Internet Marketing., Artikel Internet Network Service, Artikel PPC, Artikel PTC, Artikel Reseller, Artikel Rokok Herbal SIN, Artikel Survei, Artikel YOUTUBE, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1
link : Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1


Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1

Pada tutorial ini akan dibahas tentang cara Setting Bandwidth Share Hotspot dengan mangle dan Queue Tree, artinya kita akan melimit bandwidth berdasarkan user profile yang telah dibuat hanya saja tidak menggunakan Dynamic Queue lewat Rate limit yang disediakan user profile, tetapi menggunakan dynamic Mangle yang d secara otomatis muncul ketika user login berdasarkan profile tersebut. Untuk itu kita perlu mendefinisikan fungsi incoming packet mark dan outgoing packet markpada user profile


Skenario

Pada Skenario setting akan dibuat dua user profile yaitu tamu dan vip, dimana profile tamu akan mendapat maximal bandwidth 3M dan Vip 5M. Bandwith ini bersifat share jadi berapapun user yang login menggunakan profile tersebut maximal akan mendapat bandwidth up to sesuai kondisi jaringan. Fungsi user profile Untuk memberikan kebiijakan pada username yang telah kita buat, bisa kita tentukan dengan User Profile. Dengan kebutuhan kebijakan yang berbeda.


Langkah Detail Setting Bandwidth
1.       Login ke Mikrotik Via Winbox
2.       Masuk ke Menu IP – Hotspot – User Profile
3.       Buat user Profile Tamu, kemudian isi manual incoming packet mark dan outgoing packet mark nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini




Keterangan Parameter User Profile

·         Name : Nama User Profile (isi bebas)
·         Address Pool : IP DHCP Hotspot (Bisa di isi None atau di arahkan ke Pool Hotspot)
·         Shared User : Jumlah user yang bisa login dengan satu user hotspot (Jika di isi 1 maka user hanya bisa login satu account, jika di isi 2 maka user bisa login dengan 2 user yang sama di perangkat berbeda missal laptop dan hp)
·         Address-List : Pada saat Hotspot Client sudah Login , IP akan di masukkan pada address-list dengan nama yang sudah ditentukan
·         Incoming-Filter : Nama Chain Firewall Filter baru untuk traffic yang masuk dari Client. Dibuat secara otomatis ketika Hotspot Client Login. Dibutuhkan action Jump dari built-in chain ke chain=hotspot
·         Incoming-Packet-Mark : Nama/penandaan packet yang masuk dari Client. Berfungsi sama dengan Mangle Mark-Packet dengan src-address IP Hotspot Client.dan berfungsi untuk menandai koneksi upload
·         Outgoing-Packet-Mark : Nama/penandaan packet yang keluar ke Client. Berfungsi sama dengan Mangle Mark-Packet dengan dst-address IP Hotspot Client. dan berfungsi untuk menandai koneksi Download

4.       Buat user Profile VIP, kemudian isi manual incoming packet mark dan outgoing packet mark nya seperti terlihat pada gambar dibawah ini




5.       Selanjutnya Buat User hotspot  dan arahkan ke masing-masing user Profile



6.       Kemudian lakukan ujicoba login ke hotspot menggunakan user tersebut, jika berhasil login cek di mangle maka akan muncul dynamic Mangle




Setelah ada Hotspot Client yang Login maka otomatis akan terdapat rule mangle
mark-packet baru yang ditambahkan otomatis oleh User-Profile yang sudah kita buat sebelumnya. Pada gambar diatas ada 2 user profile login. Mangle mark packet menjadi 4 yaitu untuk Mark Packet IN dan Out (1 user memiliki 2 Mark Packet)

Penandaan Paket yang dilakukan oleh User-Profile tidak berada pada built-in chain yang ada pada Mangle, melainkan pada chain=hotspot yang dibuat otomatis. Oleh karena itu agar metode ini bekerja perlu dibuat Mangle dengan action=jump dari Built-In ke chain=hotspot.




7.       Selanjutnya kita perlu membuat Mangle dengan Action Jump berfungsi untuk melewati hotspot






8.       kemudian Geser rule Jump ke paling atas Hasil Akhir Pembuatan Mangle Seperti berikut



Setting Mangle sudah selesai, Selajutnya dibagian dua akan diabahas  Queue Tree untuk Management Bandwidthnya, Berdasarkan  Mangle tersebut untuk membuat limitasi menggunakan Queue-Tree. Konsep yang akan diterapkan adalah Bandwidth Share. Baik antar Client dengan username yang sama atau kelompok Client dengan username yang berbeda.


Salam Padepokan IT
www.padepokanit.com



 


Demikianlah Artikel Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1

Sekianlah artikel Bandwidth Hotspot with Mangle Bagian 1 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: