Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor

Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD ENTERPRISES ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ADSENSE, Artikel Afilasi, Artikel Bisnis Online, Artikel Click Bank, Artikel HYIP, Artikel Internet Marketing., Artikel Internet Network Service, Artikel PPC, Artikel PTC, Artikel Reseller, Artikel Rokok Herbal SIN, Artikel Survei, Artikel YOUTUBE, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor
link : Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor


Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor

Pada studi kasus ini akan dibahas bagaimana membangun jaringan LAN berbasis kabel dan Wireless untuk diimplementasikan di dealer motor. Dimana jaringan wireless terdiri dari jaringan wifi biasa dan jaringan hotspot, sedangkan jaringan LAN untuk kebutuhan admin, server, dan bengkel.


Berikut Kebutuhan Infrastruktur
1.       Internet menggunakan indihome dengan Bandwidth sebesar 20 mbps untuk download (rx) dan uploadnya sebesar 4 mbps (tx)
2.       Mikrotik Menggunakan Type RB951ui-2hnd
3.       Switch ada 3 buah ( 16 port, 16 Port dan 8 Port)
4.       Access Point untuk Hotspot Menggunakan TPLINK CPE 210 (Outdoor)
5.       Jaringan Wifi menggunakan Wireless Internal Mikrotik


Berikut Detail Pembagian Jaringannya

Jenis Jaringan
Ruangan
Jml PC
Ethernet Mikrotik
Jenis IP
IP Address
LAN Kabel
Server
1 PC
Port 2
Static
192.168.2.2
Admin
10 PC
Port 2


Port 3
DHCP
192.168.2.3  s/d
192.168.2.13
Bengkel
8 PC
DHCP
192.168.3.2  s/d
192.168.3.10
Wifi Internal Mikrotik
Manager
2 Laptop
WLAN-1
DHCP
192.168.200.2-192.168.200.6
Kepala IT
1 Laptop
WLAN-2
DHCP
192.168.201.2-192.168.201.6
Hotspot with user Manager
Konsumen
30 user
Port 4
DHCP
192.168.254.2-192.168.254.128
Staff
10 user
DHCP
Tamu
10 user

Petunjuk Konfigurasi


1.       Gambarkan Topologinya
2.       Feature Mikrotik yang di setting yaitu mulai dari gateway, bandwidth management,hotspot with user manager, Firewall hak akses, dan keamanan dasar mikrotik
3.       Buat Gateway untuk Masing-masing Interface berdasarkan Port Ethernet (ether 2 dan ether 3)
4.       Kemudian lakukan konfigurasi dasar sampai client bisa terhubung ke internet baik menggunakan IP Static atau DHCP
5.       Untuk  IP DHCP Server dialokasikan untuk jaringan LAN Kabel admin dan bengkel
6.       Khusus untuk Jaringan Wifi menggunakan wireless internal mikrotik dengan fungsi virtual AP dngan ssid manager dan EDP.

7.       Selanjutnya atur pembagian Bandwidthnya dengan ketentuan sebagai berikut
      a.  Jaringan LAN Kabel  dan Wifi menggunakan metode Queue Tree  berdasarkan Segmen/IP   Networknya
       b . Jaringan Wifi menggunakan Queuue  Tree berdasarkan Segmen/IP Networknya.
     c Dan jaringan Hotspot pembagian Bandwidth berdasarkan Profile yang diatur oleh user manager. Yaitu untuk profie konsumen, tamu, dan staff.

Berikut Deskripsi dari Pembagian Bandwidthnya.
Ruangan
Total Bandwidth RX/TX (MIR)
Minimal Bandwidth RX/TX (CIR)
Priority
Jumlah user
Server
2/20 mbps
2 mbps
1
-
Admin
1/5 mbps
1 mbps
8
10
Bengkel
1/5 mbps
1 mbps
8
7
Wifi Manager
2/10 mbps
2 mbps
3
2
Wifi EDP
2/10 mbps
2 mbps
2
1
Hotspot with user manager
          10 mbps
2 mbps

-
10
-
30

Berikut Detil Paramater Settingan untuk hotspot
Hotspot Server
Idle TimeOut
Address Per Mac
Cookie
Radius
User Profile
Validiy
User
dealer
08:00:00
1
X
a
Konsumen
Tamu
Staff
unlimited
unlimited
unlimited
Batch
static
static

8.       Pada table diatas untuk bandwidth management hotspot dibuat profile dan limitasi berdasarkan kecepatan upload dan download serta pemakaian waktu internnet.
9.       Setelah dilakukan pembagian bandwidth selanjutnya lakukan ujicoba di masing-masing jaringan
10.   Dan untuk tampilan Login page hotspot sesuaikan dengan kebutuhan, dan file alogin.html edit untuk melakukan redirect ke website tertentu.
11.   Untuk kemanan jaringan wireless dilakukan metode dhcp forleases dengan tujuan hanya mengijinkan client bisa akses internet melalui IP DHCP Server, dan menerapkan system dhcp static only. Artinya membatasi perangkat mobile khususnya AP yang akan masuk ke jaringan wifi.
12.   Untuk skenario Pengaturan firewall filter rule adalah sbb:
a  Jaringan Hotspot tidak bisa akses ke jaringan LAN Kabel Server,admin, dan Bengkel
b  Jaringan LAN kabel khusus komputer EDP dan Laptop Kepala IT bisa akses ke semua jaringan
c  Dan untuk Laptop kepala IT Masuk ke Area Hotspot tidak di perlukan Authentikasi, gunakan IP Binding berdasarkan Mac Address Laptop

13.   Setiap user yang connect ke jaringan wifi tidak bisa terkoneksi dengan user yg lain dengan cara menonaktifkan default forward
14.   Untuk keamanan Ganti password default admin user mikrotik, dan batasi hak akses user admin hanya bisa di akses oleh IP tertentu saja.
15.   Setelah konfigurasi selesai lakukan backup dengan metode file.backup dan export file.



Selamat MengKonfigurasi


Jasa Setting Mikrotik Hubungi 081214518859



Salam Padepokan IT


Demikianlah Artikel Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor

Sekianlah artikel Studi Kasus Membangun Jaringan LAN dan Hotspot Di Dealer Motor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: